Itulah beberapa dalil naqli dari Al-Qur'an hadits yang menjadi bukti bahwa Allah ada tanpa tempat. Adapun pernyataan manusia biasa, siapa pun itu, yang bertentangan dengan dalil di atas, maka dapat dipastikan tidak tepat. Selain dalil-dalil aqli, kesimpulan bahwa Allah tak bertempat juga didukung oleh dalil-dalil rasional yang tak terbantahkan.
Jawaban: Alhamdulillahi rabbil 'alamin, ash-shalatu was salamu 'ala asyrafil anbiya' wal mursalin Muhammadin, wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Amma ba'du. Pertama, akidah bahwa Allah ta'ala ada di atas Arsy-Nya yang mulia adalah hal yang dinyatakan dalam al-Qur'an dan as-Sunnah secara tegas dan lugas.Al Imam Abu Hanifah dalam kitabnya al Fiqh al Absath berkata: "Allah ta'ala ada pada azal (keberadaan tanpa permulaan) dan belum ada tempat, Dia ada sebelum menciptakan makhluk, Dia ada dan belum ada tempat, makhluk dan sesuatu dan Dia pencipta segala sesuatu".
"Mayoritas ulama syafi'iyah mengatakan bahwa dalam Al-Quran terdapat 1000 dalil atau lebih yang menunjukkan bahwa Allah Ta'ala maha tinggi dan berada di atas makhluk dan hamba-Nya. Beberapa ulama lain mengatakan ada 300 dalil yang menunjukkan hal tersebut."Dalil akal bahwa Allah Maha Suci dari tempat adalah karena apabila ia membutuhkan kepada tempat maka berarti tempat tersebut adalah qadim sebagaimana Allah Qadim. Atau sebaliknya, bila Allah membutkan tempat maka berarti Allah baharu sebagaimana tempat itu sendiri baharu.